Surabaya, kita dan senja (1)

Selalu ada angan tentang Surabaya ketika aku tengah membelah kemacetan kota Bandung. Angan Surabaya yang terasa begitu lengkap dan rinci. Mulai dari jalan apa, dengan siapa, hingga bagaimana suasana langit hari itu. Coba tebak, Hari apakah yang terlintas dibenakku? hm.. hari dimana kita memutuskan menghabiskan waktu hanya untuk sekedar berkeliling kota dengan mulut membisu dan mata yang berusaha merekam setiap inch pemandangan hiruk pikuk kota hari itu. Seakan langit senja yang hangat turut melengkapi momen itu. Mungkin, bisa dikatakan "perfection". Seakan Surabaya, kita dan senja sudah cukup membuat kita bahagia. Kita yang rasanya kini tak lagi kita. kita yang kini tinggal aku, dan kamu. Tak mengapa. Terima kasih atas kenangan hangat tentang Surabaya hari itu. Terima kasih Surabaya, Terima kasih kamu. 




Jalan Tunjungan, Surabaya

Komentar

Postingan Populer